Select Menu

Kabar Ciracas

PKS Indonesia

PKS Unik

Qiyadah

Parenting

Pemuda

Agenda

Suara Kader

Video

» » » » » » Kisah Kader PKS : Berbuat Kebaikan Tak Perlu Tunggu Pesan Taklimat


Unknown 20.16 0








Keterangan : Foto ilustrasi kegiatan kader PKS

DPC PKS CIRACAS - Aku amati pria dan wanita yang berada didekat rumah. Mereka sibuk sekali setiap pekan pergi dengan kendaraan roda duanya. Hilir mudik seperti tukang sayur keliling. Entah apa yang mereka cari seharian hanya cuap-cuap berkata-kata seperti sales yang meyakinkan para pembelinya. Hal itu mengusik batinku, sedari kemaren mereka berdua saja yang sibuk tak henti sampaikan selebaran dirumah warga, memeriksakan kesehatan warga, dan kadang ikut tahlilan bersama.

Aku yang mulai risih menatap setiap aktivitas itu bertanya pada mereka. Kalian siapa sebenarnya? setiap pekan mondar-mandir bagaikan tukang obat bicara tanpa henti sambil berikan pelayanan kesehatan, dan menyelipkan selebaran kertas yang bernada ajakan itu. Isinya ajakan menjaga kesehatan dengan logo bulan sabit dan padi yang nongol di atas kertas itu.

Mataku menatap lamat-lamat pakaian mereka yang menutup aurat suami istri. Kompak sekali rasanya setiap pekan habiskan waktu demi hal yang mungkin sepele seperti ini, padahal istrinya dokter, dan suaminya pengusaha. Aku coba bertanya lagi, pak dimana teman-teman bapak yang lain? maksudnya kader partai itu. Hmm... dia cuma bilang, saya dan keluarga akan terus bergerak demi kebaikan. Tanpa menunggu arahan atau instruksi yang ada dari pimpinan. Disini kami diajarkan mandiri untuk menyediakan waktu luang dengan pengajian pekanan dan melakukan aksi nyata dari apa yang kami dapatkan dari pembahasan di pengajian itu.

Ia juga bilang soal teman kami sibuk, biarkan saja yang terpenting memulai dari sendiri adalah hal yang amat menyulitkan. Apalagi kebaikan, belum tentu teman kami tidak datang membantu mereka tidak melakukan hal yang sama atau bahkan mereka melakukan hal yang lebih mulia dari apa yang kami lakukan.  Biarlah Allah yang menyaksikan, mendengar niat kami bukanlah untuk dijadikan sekedar tontonan, semoga justru menjadi cambuk agar dakwah bukan karena sekedar taklimat pesan dari pimpinan tetapi dakwah harus terus berjalan hingga kelelahan menyertai dan menghinggapi hingga pertemuan indah dengan Tuhan, Allah Swt. Kami bangga dipertemukan dijalan dakwah bukan untuk dikenal karena jabatan tetapi karena berada dijamaah ini kami belajar keindahan ialah saat berbagi pada orang-orang yang kekurangan.



Jakarta, 8 Mei 2015 I @kanggilang03



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply